09 May 2020

SEMBILAN ALASAN MENGAPA ORANG WAJIB MENDIDIK ANAKNYA MENCINTAI SALAT



 


 

Mengapa  kita sebagai orang tua harus mendidik anak anak kita untuk emncintai slat? Kenapa harus salat yang kita tanamkan kepada anak anak kita? Bukankah masih ada yang lain yang harsu kita ajarkan kepada anak anak kita? Paling tidak ada sembilan alasan kenapa kita harus menanamkan anak mencintai al Quran?

Pertama: salat merupakan perintah Allah Swt dan merupakan inti ibadah. Inti ibadah adalalh kita berserah diri kepada Allah.

وَأۡمُرۡ أَهۡلَكَ بِٱلصَّلَوٰةِ وَٱصۡطَبِرۡ عَلَيۡهَاۖ لَا نَسَۡٔلُكَ رِزۡقٗاۖ نَّحۡنُ نَرۡزُقُكَۗ وَٱلۡعَٰقِبَةُ لِلتَّقۡوَىٰ ١٣٢

Artinya: Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa. QS. Taha: 132)

Dari ayat tersebut kita diperintahkan untuk mendirikan salat, dan selalu bersabar dalam melaksanakannya.

Kedua, Rasulullah  menjelaskan bahwa kita disuruhuntuk mendidik anak untuk melaksanakan salat setelah berumur tujuh tahun, dan pukullah jika telah berumur sepuluh tahun masih meninggalkan salat.

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu anhu , ia berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa  sallam bersabda:

 

 مُرُوْا أَوْلَادَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِيْنَ ، وَاضْرِبُوْهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِيْنَ ، وَفَرِّقُوْا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ  

 

Suruhlah anak kalian shalat ketika berumur tujuh tahun! Dan pukullah mereka ketika berusia sepuluh tahun (jika mereka meninggalkan shalat)! Dan pisahkanlah tempat tidur mereka (antara anak laki-laki dan anak perempuan)! (HR. Abu Dawud, no. 495; Ahmad, II/180, 187; Al-Hakim, I/197)

ketiga, supaya orang tua terlepas dari belenggu/tanggung jwabab dan berdosa di hadapan Allah Swt.

Keempat: salat merupakan penghubung antara seorang hamba dengan Tuahannya.

Kelima:bila kita kawatir terhadap musibah yang menimpa anak anak kita di dunia, kenapa kita tidak kawatir terhadap ancaman terhadao mereka terhadap siksa neraka?

Keenam: salat adalah cahaya. “dijadikan penyejuk mataku ada dalam salat”(HR. Nasai)

Ketujuh: anak merupakan amanah yang diberikan Allah SWt.

Kedelapan: kita harus melindungi anak kita sebagaimana Allah menyuruh kita untuk menjaganya.

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

كُلُّكُمْ رَاعٍ فَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، فَالأَمِيرُ الَّذِي عَلَى النَّاسِ رَاعٍ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ، وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ، وَالمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ بَعْلِهَا وَوَلَدِهِ وَهِيَ مَسْئُولَةٌ عَنْهُمْ، وَالعَبْدُ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُ، أَلاَ فَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

“Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya. Amir (kepala Negara), dia adalah pemimpin manusia secara umum, dan dia akan diminta pertanggungjawaban atas mereka. Seorang suami dalam keluarga adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas mereka. Seorang istri adalah pemimpin di dalam rumah tangga suaminya dan terhadap anak-anaknya, dan dia akan dimintai pertanggungjawaban atas mereka. Seorang hamba sahaya adalah pemimpin dalam urusan harta tuannya, dia akan dimintai pertanggungjawaban atasnya. Ketahuilah, bahwa setiap kalian adalah pemimipin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas siapa yang dipimpinnya.” (HR. Bukhari no. 2554 dan Muslim no. 1829)

Kesembilan, salat menjadi pembeda  anak  anak kita dengan orang kafir.


Dari Jabir bin ‘Abdillah Radhiyallahu anhu, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكَ الصَّلَاةِ

Sesungguhnya (batas) antara seseorang dengan kesyirikan dan kekufuran adalah meninggalkan shalat.(HR. Muslim)






 

No comments: