22 September 2008

Kekhalifahan Manusia

Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4

Oleh:Riwayat Attubani

Manusia di tuntut untuk aktif dalam kehidupan di dunia. Aktif dalam arti positif. Aktif dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah. Aktif dalam usaha mencari kebutuhan hidup yang diberikan Allah. Pencarai kehidupan dan bekal hidup dilakukan berdasarkan rambu-rambau yang telah dibuat oleh Allah. Dalam kerja aktif tersebut ia selalu mengedepankan rasa iman dan keteguhan dalam memegang prinsip ketuhanan.

Sebagai makhluk Allah yang diperintahkan untuk taat, menjadikan manusia makhluk yang mempunyai derajat tinggi jika ia mampu membawa dan bertanggungjawab atas amanah tersebut. Amanah dan perintah Allah keada manusia adalah untuk menjadi khalifah di bumi dan sekaligus ebagai hamba yang harus patuh dan tunduk dengan tauran Allah. Manusia sebagai hamba, disuruh dan diperintahkan oleh Allah untuk beribadah dan mengabdi sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Allah berfirman,” dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (QS. Adz-Dzariat:56).

Sebagai makhluk Allah manusia dituntut untuk beribadah dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Beribadah dengan aspek dan skill yang telah ia kuasai dan ia miliki. Tidak ada paksaan untuk melakukan yang tidak sanggup dilakukan, tetapi jika telah sepakt dan komit untuk masuk islam maka usaha untuk berbuat baik disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki. Tetapi jika meninggalkan maksiat dan dosa maka hal itu harus mutlak dilakukan tanpa ada kata kecuali. Tetapi dalam masalah ibadah jika tidak mampu maka lakukan yang mampu dan kita bias untuk itu, jika belum mampu ada usaha yaitu bertanya kepada yang tahu, atau mencari ilmu tetang hal-hal yang belum kita ketahui.

Begitu juga sebagai khlifah, manusia bertindak dan bertutur kata ada pertanggungjawaban, karena esensi dari khlifah adalah adanya tanggung jawab terhadap apa yang di pimpinnya. Khalifah adalah pengganti, dapat juga berarti pimpinan, khalifah adalah pengganti Allah di muka bumi, rrasul adalah satu contoh ahlifah Allah di muka bumi. Allah berfirman. ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."(QS. Al_baqarah:30).

Dalam ayat tersebut dapat dipahami bahwa anusia adalah khalifah pengganti manusia sebelumnya. Pemahaman ini dapat dicermati dari ungkapan para malaikat. Sayyid Qutub menyatakan ada empat kemungkinan para malaikat mengetahui keadaan umat sebelum Adam, dengan beberapa argument, ertama mengetahui secara pasti, eksperimen yang telah lalu, ilham yang dimilikinya, kecederungan kehidupan manusia di dunia. menurut Quraish Shihab manusia sebagai khalifah sebenarnya harus mengacu kepad ketentuan Tuhan, tidak ada sikap dan tingkah laku khlaifah yang bertentangan dengan aturan Allah. Kemudian dalam posisinyasebagaikhalifat tidaklepas dari hubungannya dengan manusia, alam dan Tuhan sebagai pemberi mandat.

Di dunia manusia diberi mandate untuk mendayagunakan bumi untuk kemaslahatan dan kemakmuran mereka sendiri. Di sisi lain manusia diberi kebebasan untuk memilih, apa yang ia inginkn, tetapi semua pilihan tersebut ada akibatnya, baik akibat baik maupun akibat buruk dari pilihannya tersebut. Manusia diciptakan untuk mengabdi, bukan untuk main-main di dunia ini. Dikirim ke dunia bukan untuk santai-santai tetapi untuk bekerja, berala soleh untuk bekal hidup yang lebih kekal.

Tidak heran jika manusia tidak berubah hidupnya, tidak ada kemajuan dalam kehidupannya. Hal itu karena manusia tidak mampu mengubah dirinya.padahal Allah menyatakan bahwa tidak akan berubah nasib suatau bangsa ata nasib seseorang jika tidak ada kemauan dalam dirinya untukberubah, hal ini dapat dipahami dari firman Allah daam surat ar-radu, bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.(QS.Ar-radu:11).

Manusia diberi Allah mandat di muka bumi sebagai khalifah, dengan mandat tersebut manusia mempunyai tugas sebagai berikut, pertama memakmurkan bumi, “dan kepada Tsamud (kami utus) saudara mereka shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku Amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)."(QS. Huud:61). Untuk memakmurkan bumi manusia diberi Allah kemampuan, skill untuk membangun bumi ini, manusia diberi potensi untuk hidup dinamis dan mempunyai potensi yang menunjang fungsinya sebagai khalifah di muka bumi ini.” dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikam kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah kaum 'Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah; Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan.”(QS. Al-Araf:74).

Selain memakmurkan bumi manusia mempunyai tugas untuk menegakkan keadilan dan kebenaran. Menegakkan keadailan dan kebenaran tanpa pandang seiap orangnya, siapa pelakukanya. Memutuskan perkara sesuai dengan aturan Allah, dengan mengutamakan keadilan untuk sesama. Hai Daud, Sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, Maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat darin jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan. (QS. Hud:26).

Di samping mempunyai peran memakmurkan bumi, menegakkan keadilan, manusia juga mempunyai fungsi untuk menjadi motivator dan dinamisator bagi pembangunan. Hal ini dapat dicerminkan dari tingkah laku, akhlak, dan tutur kata. Dalam arti hidupnya penuh dengan nuansa ketaatan dan kepatuhan kepada aturan Allah.. Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada, mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan hanya kepada kamilah mereka selalu menyembah,(QS. Al-Anbiya:73)

.

Zuhud dan Aplikasinya

Oleh: Riwayat attubani

Zuhud terhadap dunia akan mengantarkan manusia kepada cinta ilahi dan dicintai oleh Allah dan makhluk-Nya. Nabi Muhammad Saw menyatakan,zuhudlah terhadap dunia, niscaya engkau akan dicintai oleh Allah Swt. Dan zuhudlah terhadap apa yang ada ditangan manusia niscaya mereka mencintaimu.(HR. Ibnu Majah)

Amin Syukur menyatakan bahwa wujud dari zuhud dalam keseharian adalah hidup dalamkesederhanaan, wajar, integrative, inklusif, dan aktif dalam berbagai kehidupan dunia, seperti yang dicontahkan oleh Muhammad Saw dan Sahabatnya.

Zuhud terhadap dunia apakah dengan membenci dunia, atau mencari dunia sekedarnya, atau mencari dunia hanya sekedar untuk mencari bekal akherat.
Kenapa hal ini perlu diperjelas, pertanyaan yang perlu diapungkan agar jelas, apa sebenarnya zuhud itu. Sehingga dalam aplikasi secara nyata tidak menyimpang, bahkan berlawanan degan realitas dan esensi ajaran Islam itu sendiri.

Pemikiran dan sikap Hasan Basri berkecenderungan protes atas ketimpangan social pada masanya. Hal berbeda akan terlihat pada masa Iqbal, Iqbal berpendapat bahwa dunia adalah sesuatu yang benar. Manusia dianggap sebgai mitra kerja Tuhan, yang menurut Iqbal Tuhan belum selesai membangun dunia ini sehingga manusia sebagai khalifah fila ard harus menyelesaikan hal tersebut.

Hal yang agak mirip adalah pandangan Sayyid Hosen Naser, beliau menyatakan bahwa dalam hidup seseorang hendaknya menyeimbangkan antara amal dan ilmu, antara kontemplasi dengan dan aksi, dan jangan menjadi seperti biarawan.

Fazlur Rahman mempunyaipandanag bahwa dunai sangat posiitf beliau menolak pandangan yang membenci dunia. pandangan negative terhadap dunia akan menjauhkan manusi berfikir aktif dan dan berfikir positif. Beliau ingin gara tasauf menjadibaru dan kekinian yang menubuhkan keinginan aktif manusia. Menjadikan manusia aktif dan kreatif.
Hal senada juga diungkapkan oleh Hamka, dunia adalah sesuatu yang positif , menginginkan dunia sekedarnya, tidak terikat oleh segla hal yang bersifat keduniaan, masalah dunia boleh dimiliki, tetapi harus dimanfaatkan untuk bekal akherat.

Zuhud secara eksplisit juga dapat ditemukan dalam surat Yusuf, dan mereka menjual Yusuf dengan harga yang murah, Yaitu beberapa dirham saja, dan mereka merasa tidak tertarik hatinya kepada Yusuf.(QS. Yusuf:20)

19 September 2008

Otak Manusia dan Pembelajaran

Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4

Oleh: Riwayat attubani

Proses diterimanya informasi keterampilan semua tersimpan daam memori. Sedangkan memori tersebut berada daam otak manusia. Otak menurut Grisewood ada substansi materi yang berwarna abu-abu yang teretak di dalam batok kepala yang secara umum berfungsi sebagai pengendai gerak dan kerja organ fisik. Baik kerja jasmaniah dan kerja rohaniah.[1] Otak manusia terbagi dalam beberapa bagian. Secara umum otak terdiri dari dua bagian besar, yaitu bagian atas yang disebut kortek, dan bagian bawah disebut medulla. Otak atas hanya dimiliki oleh manusia sedangkan otak bawah dimiliki makhuk lain dan juga manusia, seperti kera, kucing, dan lainnya. Otak atas bersifat dinamis, dan itu hanya dimiliki oleh manusia, sedangkan otak bawah bersifat statis dimiliki oleh selain manusia.

Kendatipun otak bawah bersifat statis, tetapi otak bawah mempunyai fungsi dasar yang penting bagi manusia,[2] yaitu:,

a. Medulla berfungsi mengendalikan pernafasan, penelanan, pencernaan, dan detak jantung.

b. Cerebellum, berfungsi mengkoordinasi berbagai gerakan organ jasmani dan reflek-reflek.

c. Thalamus, berfungsi sebagai stasiun penyambung informasi motor(gerakan Jasmani) informasi sensori(hasil penginderaan mata, telinga, dan indera lainnya) dari sub-sub bagian otak bawah ke otak atas(cotex).

d. Hypothalamus, berfungsi mengatur ekspresi-ekspresi yang berasal dari Dorongan-dorongan dasar seperti rasa haus, lapar dan seksual.

Memori otak manusia kerjanya mirip dengan memori komputer. Pada komputer, memorinya disebut RAM (Random Access Memory) berfungsi merekam, memelihara dan memanfaatkan informasi baru. Pada manusia, fungsinya lebih luas lagi mencakup perbendaharaan kata, pengetahuan bahasa, semua informasi yang telah kita pelajari, pengalaman hidup pribadi, segala kemahiran yang telah dipelajari dari mulai berjalan, berbicara hingga prrestasi musik dan olahraga. Para ahli membagi memori otak manusia menjadi dua yaitu memori jangka pendek (short term memory) dan memori jangka panjang (long term memory). Memori jangka pendek adalah memori yang cepat diingat, cepat lupa dan kapasitasnya terbatas, sedangkan memori jangka panjang adalah memori yang lambat dilupakan dan kapasitasnya tidak terbatas. Memori jangka panjang dibagi menjadi dua yaitu memori deklaratif (eksplisit) dan memori non deklaratif (implisit/prosedural). Memori deklaratif/eksplisit adalah memori yang dimaksud seperti kebanyakan orang dengan memori. Memori deklaratif/eksplisit disimpan di dalam korteks serebral tepatnya di hipokampus. Memori deklaratif/eksplisit dibagi lagi menjadi dua, yaitu memori episodik dan memori semantik. Memori episodik adalah memori tentang pengalaman-pengalaman anda sendiri yang biasanya berhubungan dengan riwayat hidup. Memori semantik berisikan jumlah total pengetahuan yang anda miliki seperti perbendaharaan kata, pemahaman matematika dan segala fakta yang kita ketahui. Memori non deklaratif/implisit/prosedural berisikan antara lain kemahiran, kategori, hubungan dasar dan keterbiasaan (classical conditioning).[3]

Arti Penting Memori dan Pengetahuan

Bagaiaman pandangan Isam terhadap beajar, memori dan pengetahuan/pemahaman? Jika dicermati lebih jauh Islam tidak secara khusus dan spesifik. Tentang proses belajar, proses kerja memori, tetapi yang jelas islam komit dengan perkembangan pengetahuan, Islam ikut serta dalam upaya mendorong manusia untuk meningkatkan daya akal, pengetahuan. Hal ini dapat dicermati dengan kata khusus yang berhubungan dengan motivasi untuk belajar dan pengoptimalan fungsi otak, seperti ya’qilun, yatafakkarun, yubshrun, yasma’un. Semua kosakata tersebut disinggung daam Al-Quran, merupakan bukti penting dalam dalam penggunaan ranah cipta, karsa manusia untuk meraih pengetahuan. Yusuf Qardhawi sebagaimana dikutip oleh Muhibbin Syah menyatakan bahwa akidah Isam berdasarkan ilmu pengetahuan, bukan berdasarkan penyerahan yang membabi buta, hal ini dapat dicermati dari firman Allah,” Maka ketahuilah, bahwa Sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, Tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal. (QS. Muhammad: 19).

18 September 2008

Ramadhan bukan Karnaval

Oleh : Riwayat Attubani
karnaval puasa ramadhan setiap tahun dilaksanakan oleh umat Islam. karnaval ini melibatkan banyak orang dari yang sudah alim sampai yang maling semua tobat, semua ikut karnaval puasa jadi karnaval, puasa hanya untuk meraih keuntungan dunia. puasa ramadhan hanya untuk bisnis dunia. sedangkan untuk akherat sangat sedikit jika dibanding dengan dunia. mulai bisnis cendol, samapi bisni sambal. tidak ketinggalana para artis dan pengiat sinetron, pebisnis Tv semua ikut nimbrung untuk meramaikan karnaval ramadhan. ramadhan dijadikan ajang bisnis, ramadhan hanya untuk mencari keuntungan sementara.
kalau dicermati sebelum ramadhan banyak perilaku yang tidak menunjukkan perilaku Islami, tetapi dengan datangnya ramadhan, semau berlomba untuk leboih Islami, penyair mulai pakai jilbab pada waktu membaca berita, artis berlomba pakai busana Islami, sedangkan kalau tidak bulan ramadhan mereka telanjang alisa gak pakai busana islami, mereka pakai busana you can see.
penampilan mereka akan beda ketika ramadhan mereka akan mati-matian berlomba untuk lebih islami dario orang Islam yang taat sepanjang waktu sepanang umur.
ya bulan ramadhan masih terskesan sebagai karnaval, karnaval budaya, tanpa ruh religi, tanpa semangat keislaman yang tunduk kepada aturan Allah, tunduk sepanjang waktu, sepanang kehidupannya.tunduk hanya hiasan semu menelang perayaan ramadhan setelah itu karnaval ramadahan mereka telah habis. itulah karnaval ramadhan, padahal ramadhan bukan karnaval, ramadhan bukan hura-hura. ramadhan bukan untuk karnaval, tetapi bulan untuk merendahkan diri, bulan menyatakan tunduk patuh pada ilahi rabbi.

15 September 2008

Sifat Anak menurut Al-Quran

Oleh:Riwayat Attubani
naka dalam al-Quran paling tidak adapat dibagi menjadi tiga, pembagian ini dimabil dari sisi manfaat kepada orang tua, atau diambil berdasarkan hubungannya dengan kehidupan orang tua mereka di dunia hingga akherat.
naka dalam pandangan Al-Quran yang berhubungan dengan orang tua adalah pertama anak ang menjadi musuh bagi orang tua. kedua anak yang menjadi coban bagi orang tua dan anak yang soleh yangmenjdi harapan orang tua. dalam bahasa Al-Quran dinyatakan bahwa anak ada yang menjadi musuh bagi orang tua, di sisi lain, Al-Quran juga menyatakan bahwa anak dapat menjadi batu ujian bagi orang tuanya. lebih dari itu anak juga dapat menolong orang tuannya,anak tersebut adalah anak yang soleh dan mendoakan orang tuanya.

09 September 2008

Suami adalah Pemimpin Isteri

Oleh: Riwayat Attubani
Laki-laki adalah pemimpin bagi wanita-wanita(QS. An-Nisa:34) setiap rumah membutuhkan pemimpin, yang ada di dalamnya untuk mengatur, mengendalikan dan melindungi apa yang ada di dalamnya. memelihara da menjaga mereka dari bahaya dan berbagai ancaman dari luar maupun dari dalam sendiri. pemimpin yang ucapan dan perbuatannya menjadi contoh bagi penghuni rumah tersebut. taat kepad perintahnya yang menuju ketaatan kepada Allah. tetapi jika perintahnya melanggar perintah Allah maka perintah tersebut tidak perlu ditaati, tetai dengan tetap mengedepankan penolakan yang santun dan dalam koridor nialaip nilai keagamaan.
laki-laki atau suami mempunyai tanggung jawab memberi nafkah, makan dan papan kepada anak dan istrinya. jabatan sebagai pepimpindalam keluarga merupakan mandat Allah yang diberikan kepada laki-laki.
Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4 kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. sebab itu Maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya Maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. kemudian jika mereka mentaatimu, Maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha besar.(QS. An-Nisa:34)
dari ayat tersebut jelaslah bahwa laki laki adalah pemimpin bagi istri. hal ini dapat disebabkan oleh pertama karena perintah dan aturan Allah. kedua, keutamaan yang diberikan Allah kepada kamu lelaki. ketiga, lelaki menjadi pemimpin istri karena suamilah yang bertanggungjawab kepada istrinya. maka dari itumakin jelaslah bahwa dalam ayat tersebut kedudukan laki-laki (suami) dalam keluarga mempunyai pean penting.
fenomena di TV indonesia ada tayangan yang sangat tidak mendidik, yaitu" suami-sumai takut istri". tayangan ini sangat tidak mendidik. apalagi bagi mereka yang dangkal dan kurang pengetahuan agamanya. untuk itu perlu kiranya para orang tua menyadari hal tersebut dan terus menambah ilmunya agar anaknya tidak ikut terjebak pada tayangan tersebut, yang pada akhirnya akan merusak masa depan anak tersebut,merusak pemahaman mereka bahwa akalu istri melawan suami itu hal yang wajar dan dibolehkan dalam ajaran Islam.

08 September 2008

Menjadi manusia yang berfikir kritis

Oleh: Riwayat Attubani
menjadi manusia kritis adalah wujud dari pengejawantahan ajaran islam. Islam menyuruh umatnya untuk berfikir dan bertindak kritis, hal ini dapat dicermati dengan banyak ayat yang menerangkan akan pentingnya manusia menggunakan akal danpikirannya untuk memikirkan ayat-ayat Allah. meskipun manusia mempunyai mata dan etlinga tetapi Allah tidak hanya menyuruh mata dan telinga manusia untuk melihat dan mendengar ayat-ayat dan kebesaran Allah, tetapi lebih dari itu Allah menyuruh manusia untuk memberdayakan akal pikiran mereka untuk mencari dan memahami kebesaran Allah. berfikir kritis merupakan langkah awal untuk memahami dan mendalami ayat-ayat Allah. ayat-ayat Allah yang ada di alam raya ini tidak akan membawa manfaat bagi manusia jika manusia tidak emnggunakan akal pikirannya. meskipun manusia mempunyai aal, tetapi jika tidak ada upaya untuk memberdayakan akal itu maka manusia tidak ubahnya dengan sebongkah batu mati, tanpa makna dan arti.

07 September 2008

Berfikir Progressif


Oleh: Riwayat

Berfikir progressif adalah suatu yang bermanfaat untuk masa depan. dengan berfikir lebih maju beberapa langkah akan memungkinkan seseorang untuk memprediksi masa yang akan datang. dengan melihat berbagai kecenderungan dan fenomena yang ada dimungkinkan seseorang akan dapat memperkiarakan apa kemungkinan di masa yang akan datang.

kalau dulu ada teori yang menyatakan bahwa siapa yang menguasai informasi akan menguasai dunia. tetapi sekarang ada teori baru banhwa siapa mampu memperkirakan kecenderungan-kecenderungan masa depan yang akan meguasai dunia. berfikir selangkah lebih maju bukan suatu yang gampang tetapi membutuhkan latihan dan keinginan keras untuk belajar menjadi manusia yang menyadaai fenomena-fenomena alam sekitar. dengan memahami fenomena alam sekitar dimungkinan seseorang dapat memperkirakan kecenderungan-kecenderungan di masa yang akan datang.

04 September 2008

PENYEBAB HATI MENJADI KERAS

Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4

Oleh: Riwayat

(Guru PAI SMPN 21 Padang)

Orang bijak mengatakan sesungguhnya hati menjadi keras dan dunia telah menjadi obsesinya. Dari perkataan orang bijak tersebut dapat dipahami bahwa ketika hati manusia mulai mengeras, maka yang ada dalam pikiran dan hatinya hanya dunia saja, sedang akherat mulai hilang dalam kehidupannya. Orang yang hatinya keras akan berkecenderungan mencintai dunia dan melupakan akherat. Dunia dan isinya menjadi obsesinya. Akherat dalam pikiran dan hari-harinya menjadi kabur dan menghilang secara perlahan. Maka tidak heran jika dalam aktifitasnya selalu berusaha mencapai dunia semaksimal dan sedapat mungkin untuk berhasil. Masalah ibadah dan keakheratan dilupakan dan ada alibi sengaja melupakan karena dianggap tidak perlu untuk saat ini. Akherat dalam pandangan orang yang keras hatinya adalah dunia mimpi yang entah kapan terwujud, karena menurutnya dunia saja yang jelas kelihatan dan nampak oleh mata susah menggapainya apalagi yang bersifat mengawang-awang.

Orang-orang seperti ini akan sulit menerima kebenaran dan pengajaran, hal ini disebabkan oleh noda hitam yang telah menutupi hatinya, sehingga hatinya sulit menerima cahaya kebenaran.

Ada beberapa hal yang menyebabkan hati menjadi keras, pertama melupakan kematian dan sekarat yang menyertainya. Alam kubur dan segala yang berhubungandengannya tidak pernha diingat. Maka ketika manusia mulai melupakan kematian dan melupakan sekarat,sakitnya mati, dan bagaimana alam kubur, maka keadaan ini memberi sinyal bahwa ia akan terjerembab ke dalam golongan-orang-orang yang keras hatinya. Kematian yang datang sialih berganti di sekitar rumah dan koleganya, di masyarakat tidak membuatnya mengingat akan kematian, kemaian baginya sebuah peristiwa biasa saja tanpa pelajaran dan hikmah. Kematian hanya sebuah akhir kehidupan yang menurut pandangan orang yang keras hatinya adalah hal yang lumrah, karena setiap kehidupan ada kematian. Namun yang aneh adalah tidak adanya upaya orang-orang yang keras hatinya untuk mengambil hikmah dan pelajaran.

Kedua,kecintaan kepada dunia, berharap pada dunia, dan menjadikan dunia tujuan utama dalam kehidupannya. Dunia adalah obsesi terbesarnya, hidupnya hanya untuk dunia, setiap detak jantung, aliran darah, dan desah nafasnya yang terfikir hanyalh dunia belaka. Dunia adalah tujuan akhir baginya, dunia adaah segalanya. Sehingga ,enyebabkan dirinya berlomba,lomba mencari dunia, dari pagi hingga malamnya , bahkan sampai pagi kalau perlu dan mungkin. Bagi mereka semua kesempatan yang memungkinkan dirinya meraih keuntungan dunia akan dilakukannya. Padahal kehidupan dunia adalah sementara, semua akan berakhir, semua akan sirna seperti sirnanya tanaman yang sudah dipanen, seprti hilangnya rerumputan yang terbakar, seperti angina yang menerbangkan debu-debu di atas batu. Dalam hal ini Allah berfriman: Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dan langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya, dan pemilik-permliknya mengira bahwa mereka pasti menguasasinya, tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanam-tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang berfikir.(QS. Yunus: 24). Itulah gambaran ayat dari kehidupan dunia ini.maka ketika manusia tidak menyadari maka ia kan terjebak untuk memiliki dunia dan isinya dan berusaha memilikinya dan menguasainya. Orang seperti ini tidak sadar bahwa suatu saat tanpa disadari bahwa apa yang ia usahakan dan ia kuasai akan diambil Allah secara tiba-tiba.

Ketiga, kelalaian dari mengingat Allah dan membaca ayat-ayat Allah. Kelalaian dalam mengingat Allah akan menjadikan hati seseorang keras, sekeras batu, tidak itu saja ia juga terjebak dalam keengganan untuk belajar dan membaca ayat-ayat Allah, yang tersurat dan tersirat. Hidupnya selalu mengesampingkan Allah, hari-harinya hanya untuk dunia, keluarga,masyarakat dan tidak ada kaitannya dengan Allah. Kelalaian dirinya untuk mengingat Allah menjadikan diriya terjerembab dalam kehidupan yang jauh dari mengingat Allah. Berbagai peristiwa yang terjadi dala kehidupan dan alam sekitarnya tidak membuat dirinya mengingat Allah dan mengambil pelajaran darinya.

Keempat, duduk bersama orang-orang yang banyak tertawa dan bercanda,serta lupa alam kubur dan hari kiamat. Banyak tertawa dan banyak bercanda akan menyebabkan hati menjadi mati. Maka dalam hidup seyogyanya kita tidak terlalu banyaktertawa dan bercanda. Banyaktertawa dan bercanda akan merugikan diri sendiri. Kelima, banyaknya dosa dan maksiat yang dilakukan, dan menjadi kebiasaannya.

01 September 2008

Pemimpin yang Ngerti Kebutuhan Rakyat.

Oleh: Riwayat Attubani
pemimpin yang baik adalah pemimpin yang tahu akan rakyat dan bangsanya, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mengerti keinginan dan kebutuhan masyarakat yang dipimpinnya, pemimpin yang mau dan tahu kebutuhan rakyat adalah pemimpin sejtai pemimpin yang tidak hanya mementingkan kebutuhan pribadi, tetapi pemimpin yang mementingkan kepentingan mum dibanding dengan kepentingannya sendiri.
pemimpin dalam tataran islam adalah pemimpin yang mempunyai kepribadian AlQuran dan Hadis. pemimpin yang mengejawantahkan ajaran Al-Quran dalam setiap detak, langkah dan aliran darahnya. tidak ada sejengkalpun dalam kehidupannya yang terlewatkan tanpa mengamalkan Al-Quran.
pemimpin dalampandangan islam adalah pemimpin yang mau menerapkan ajaran Islam dalam kepemimpinannya, dalam memimpin selalu emnegdepankan maslahat untuk semua, pemimpin yang selalu menyertakan nilai- nilai dan ruh Al-quran dan hadis dalam setiap langkah dan keputusannya. kepemimpinannya dipenuhi dengan berbagai aktifitas yang menuju keridhoaan Allah.
hal ini akan berbeda dengan pemimpin yang tidak menggunakan al-quran dan Hadis dalam kehidupannya akan cenderung berbuat dan bertingkah laku yang cenderung menjauh dari nilaia- nilai ketuhanan.
pemimpin yang mengerti kebutuhan rakyatnya adalah pemimpin yang selalu amanah, jujur, dan selalu berusaha mencari celah untuk selalu bermanfaat kepada rakyatnya. bermanfaat bagi semua, bermanfaat untuk bangsa dan agamanya.