Oleh: Riwayat Attubani
menjadi manusia kritis adalah wujud dari pengejawantahan ajaran islam. Islam menyuruh umatnya untuk berfikir dan bertindak kritis, hal ini dapat dicermati dengan banyak ayat yang menerangkan akan pentingnya manusia menggunakan akal danpikirannya untuk memikirkan ayat-ayat Allah. meskipun manusia mempunyai mata dan etlinga tetapi Allah tidak hanya menyuruh mata dan telinga manusia untuk melihat dan mendengar ayat-ayat dan kebesaran Allah, tetapi lebih dari itu Allah menyuruh manusia untuk memberdayakan akal pikiran mereka untuk mencari dan memahami kebesaran Allah. berfikir kritis merupakan langkah awal untuk memahami dan mendalami ayat-ayat Allah. ayat-ayat Allah yang ada di alam raya ini tidak akan membawa manfaat bagi manusia jika manusia tidak emnggunakan akal pikirannya. meskipun manusia mempunyai aal, tetapi jika tidak ada upaya untuk memberdayakan akal itu maka manusia tidak ubahnya dengan sebongkah batu mati, tanpa makna dan arti.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
أرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ (١)فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ (٢)وَلا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ (٣)فَوَيْلٌ لِلْمُص...
-
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (١)اللَّهُ الصَّمَدُ (٢)لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (٣)وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (٤) 1. Katakanlah: ...
-
dalam hidup setiap manusia pasti mmepunyai harapan, mempunyai impian, mempunyai cita-cita, akan tetapi hal tersebut tdak akan nyata dan te...
No comments:
Post a Comment