17 August 2008

Guru kesejahteraanmu selalu dipersulit

Oleh: Riwayat Attubani
Guru dari dulu nasibmu selalu begitu, gaji yang kecil, profesi yang dianggap remeh, bahkan untuk menegakkan kepala pun engakau harus tertatih di pinggir-pinggir kehidupan yang marjinal. meskipun tak kenal lelah bejuang dengan segala daya, upaya, jiwa raga tetapi penghargaan dan kesejahteraan masih berada di awang awang. kehidupanmu hanya menerawang , terbang bersama angan-anganmu yang tinggi terhadap keberhasilan generasi.
harapan terhadapkeberhasilan generasi membuatmu makin menjadi untuk memajukan negeri ini dengan menghasilkan banyak ahli. hali ini ahli itu,tetapi dirimu selalu begitu-begitu saja, berjalan ditenapt dan merana sepanjang masa. asa mu terhadap generasi seolah tertutupoleh keinginanmu mencukupi sesuap nasi untukmu dan keluargamu. oh guru nasibmu selalu begitu-begitu saja, seolah elahmenjadi takdir yang tidak akan berganti, sebuah takdir yang akan engkau bawa mati.
banyak pihak yang sinis melihtamu menuntut kesejahteraan, karena menurut mereka guru tidak layak banyak menuntut karena pofesi guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. memang guru selalu diperlakukan tidak adil, guru selalu menjadi musuh di negeri ini, musuh bagi mereka yang enggan dan tdak peduli terhadap nasib guru.

No comments: