23 April 2020

Pada akhirnya Hidayah adalah dari Allah SWT


فَإِنۡ حَآجُّوكَ فَقُلۡ أَسۡلَمۡتُ وَجۡهِيَ لِلَّهِ وَمَنِ ٱتَّبَعَنِۗ وَقُل لِّلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡكِتَٰبَ وَٱلۡأُمِّيِّ‍ۧنَ ءَأَسۡلَمۡتُمۡۚ
فَإِنۡ أَسۡلَمُواْ فَقَدِ ٱهۡتَدَواْۖ وَّإِن تَوَلَّوۡاْ فَإِنَّمَا عَلَيۡكَ ٱلۡبَلَٰغُۗ وَٱللَّهُ بَصِيرُۢ بِٱلۡعِبَادِ ٢٠
Artinya: Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), maka katakanlah: "Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku". Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al Kitab dan kepada orang-orang yang ummi: "Apakah kamu (mau) masuk Islam". Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. QS. Ali Imran: 20)

Jika ada yang mendebat tentang kebenaran Islam, maka kita dianjurkan untuk berkata dengan menyerahkaan diri kita kepada Allah. Jika kita berdakwah, kita tidak perlu memaksakan diri mereka harus mendapatkan hidayah dari Allah, kalau ia telah mendapatkan hidayah atau bahkan tidak mendapatkan hidayah, tugsa kita hanya berdakwah. Banyak pendakwah berharap  apa yang disampaikan dapat memberi hidayah kepada yang didakwahinya, akan tetapi masalah hidayah adalah hak Allah, kita sebagai pendakwah hanya disuruh untuk berdakwah, dan pada akhir dari semua seruan yang kita lakukan akan berpulang kepada Allah, karena hanya Allahlah yang pada akhirnya akan meberi hidayah kepada setiap manusia. Maka jadi  seorang pendakwah tidak perlu berputus asa.

No comments: