BLOG RIWAYAT ATTUBANI(RIWATT) tentang Pendidikan, Tafsir, Artikel, Puisi, Motivasi, AlQuran dan Hadis

28 October 2008

MENJADI GURU YANG JUJUR

Oleh: Riwayat

menjadi guru yang jujur. Menjadi guru harus jujur dalam perkataan , perbuatan dan ucapan. Perkataan jujur merupakan sesuatu yang harus dimiliki oleh para guru, sikap jujur dalam perbuatan harus menjadi bagian dari para guru. Jika guru tidak jujur dalam perkataan dan perbuatan maka dari segi akhlak ia telah melanggar etika dan cacat secara kepribadian.

Ketika guru tidak jujur dalam perkataan , perbuatan dan tingkah laku maka guru dalam posisi ini telah mencederai etika sebagai guru yang berakhlak mulia. Sebagai yang memberi ilmu tentu sikap tidak jujur terhadap diri, orang lain dan bahkan kepada Tuhan akan menjadi batu sandungan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Pelajaran yang diampaikan kepada siswa akan terasa sulit, siswa akan merasa ada semacam batu sandungan dan dinding pembatas antara ia dengan ilmu yang diberikan oleh gurunya.

Sifat jujur adalah mahkota bagi seorang guru, mahkota bagi para pengajar. Jika pengajar tidak mempunyai sifat jujur maka sebenarnya ia telah kehilangan mahkota yang sangat berharga.

Ketika guru tidak jujur, maka sifat tersebut dimungkinkan akan menular kepada anak didik. Penularan tersebut terjadi karena adanya interaksi antara guru dengan siswa, disisi lain, siswa pada kodisi ini secara psikologi masih mencari jati diri. Lebih dari itu sikap guru yang tidak jujur akan ditiru oleh siswa, karena pada kondisi seperti itu ia mempunyai sifat mencontoh.

Ketika guru tidak mempunyai sifat jujur, maka martabatnya akan jatuh di mata murid-muridnya. Ketika guru sudah tidak mempunyai martabt maka guru akan rendah dimata murid-muridnya, terutama dari segi akhlak.

Jujur adalah kunci keselamatan bagi guru, baik keselamatan dunia maupun keselamatan akherat.bahkan Allah memuji dan menyukai orang orang yang jujur. Kejujuran akan mengantarkan guru pada jalan kebenran,jalan keselamatan dunia dan akherat. Allah juga menyuruh manusia untuk mengikuti dan bersama-orang-orang yang jujur.” hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang jujur,(QS. Att-Taubah:119). Dalam hadis dinyatakan bahwa kejujuran akan membawa kebaikan, kebaikan akan membawa seseorang ke surga, kebohongan akan membawa keburukan, keburukan akan membawa seseorang ke neraka. Ketika seseorang melakukan kebohongan maka ia akan dicatat sebagai seorang pembohong di sisi Allah.

No comments:

Featured Post

Azyumardi Azra Dibawa ke Rumah Sakit di Malaysia karena Sesak Napas "

  Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra dibawa ke Rumah Sakit Serdang, Selangor, tak lama setelah tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Mala...

Popular Posts

Followers

Back To Top