Ada dua hal yang dapat mengubah takdir Tuhan,
yaitu doa dan amal kebajikan(mazhab Asyari)
Allah tidak akan mengubah nasib seseorang
ketika ia tidak berusaha mengubah nasibnya sendiri. Nasib yang ia alami
dan rasakan tak akan pernah pergi dari
didirnya ketika ia tidak pernah mencoba dan mencoba untuk mengubahnya. Hal ini
diinformasikan Allah Swt dalam al Quran sebagai berikut ini.
لَهُۥ
مُعَقِّبَٰتٞ مِّنۢ بَيۡنِ يَدَيۡهِ وَمِنۡ خَلۡفِهِۦ يَحۡفَظُونَهُۥ مِنۡ أَمۡرِ ٱللَّهِۗ
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوۡمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُواْ مَا
بِأَنفُسِهِمۡۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوۡمٖ سُوٓءٗا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥۚ
وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ ١١
Artinya: Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu
mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas
perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga
mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah
menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat
menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.(QS.
Aradu: 11)
Apapun yang dikerjakan manusia akan ada
malaikat yang akan selalu mengawasinya, maka tidaklah benar bahwa manusia dalam
kesendirian dalam berbuat sesuatu tanpa ada yang mengawasinya. Para Malaikat
tersebut menjaga manusia atas perintah Allah Swt.
Amal kebaikan yan dilakukan manusia akan menjadi perbuatan
baik baginya di dunia dan akherat. Amal tersebut
yang akan menemaninay di akherat nanti.hal ini dinyatakan oleh Allah dalam
surat At Tin, bahwa amal kebaikan yang
kita lakukan akan menjadi amal jariyah yang akan terus mengalir meskipun kita
telah meninggalkan dunia ini.( Qs. At Tin :1-8)
بِّسۡمِ
ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
وَٱلتِّينِ
وَٱلزَّيۡتُونِ ١ وَطُورِ سِينِينَ ٢ وَهَٰذَا ٱلۡبَلَدِ ٱلۡأَمِينِ ٣ لَقَدۡ خَلَقۡنَا ٱلۡإِنسَٰنَ فِيٓ أَحۡسَنِ
تَقۡوِيمٖ ٤ ثُمَّ رَدَدۡنَٰهُ أَسۡفَلَ سَٰفِلِينَ ٥ إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ
فَلَهُمۡ أَجۡرٌ غَيۡرُ مَمۡنُونٖ ٦ فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعۡدُ بِٱلدِّينِ ٧ أَلَيۡسَ ٱللَّهُ بِأَحۡكَمِ ٱلۡحَٰكِمِينَ ٨
1. Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun
2. dan demi bukit Sinai
3. dan demi kota (Mekah) ini yang aman
4. sesungguhnya Kami telah menciptakan
manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya
5. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat
yang serendah-rendahnya (neraka)
6. kecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya
7. Maka apakah yang menyebabkan kamu
mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu
8. Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya
No comments:
Post a Comment