Tafsir pendidikan Surat Al Fiil ayat 1-5

1. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?

2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia?

3. dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong,

4. yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar,

5. lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

Dalam dunia pendidikan ada yang namanya sugesti, nmotivasi, explorasi, elaborasidan konfirmasi. Nah dalam surat al fiil Allah hendak memberikan gambaran kepada para pendidik untuk memulai pembelajaran kepada peserta didik dengan kata-kata motivasi, dengan pertanyaan yang menimbulkan reaksi peserta didik untuk mencari jawaban, mengeksplorasi materi yang akan dipelajari, kemudian mengelaborasi dan pada khirnya akan mengarah kepada konfirmasi yang dilakukan oleh pendidik. Pertanyaan Allah kepada manusia akan kejadian penyerangan yang dilakukan oleh pasukan gajah.[ Yang dimaksud dengan tentara bergajah ialah tentara yang dipimpin oleh Abrahah Gubernur Yaman yang hendak menghancurkan Ka'bah. sebelum masuk ke kota Mekah tentara tersebut diserang burung-burung yang melemparinya dengan batu-batu kecil sehingga mereka musnah.]

Dari ayat tersebut juga mengindikasikan bhaw dalam pendidikan Islam perlu juga dibahas, perlu juga ada kurikulum  yang mengarahkan peserta didik paham akan kejadian masa lalu, paham akan sejarah masa lalu. Nah kalau dalam hal ini sebagai contoh adalah peristiwa penyerangan yang dilakukan oleh pasukan gajah yang hendak menghancurkan Kabah. Dengan segala tipu daya yang ada, berbagaia macam cara dilakukan, akan tetapi pada akhirnya tipu daya manusia tidak akan mampu melawan kehendak Allah.

 Kemudian dalam ayat tersebut juga di ilustrasikan bagaimana Allah begitu mudah mengancurkan pasukan gajah tersebut. Halini tentunya member kesan dan inspiraasi kepada para pendidik untuk melakukan eksplorasi lebih mendalam apa sebenarnya makna daun yang berlobang seperti dimakan ulat? Atau kenapa harus ulat sebagai perumpamaan.