BLOG RIWAYAT ATTUBANI(RIWATT) tentang Pendidikan, Tafsir, Artikel, Puisi, Motivasi, AlQuran dan Hadis

28 July 2008

Jangan Didik Anak Takut Kepada manusia

Oleh: Riwayat Attubani

Jangan didik anak menjadi penakut, jadikanlah anak-anak kita seorang pemberani, seorang anak yang taat kepada Allah. Sebagai muslim, sebagai orang tua tidak sepatutnya kita mendidik anak menjadi penakut kepada manusia, karena yang patut ditakuti adalah Allah Swt tidak yang lain. Jika ita menjadikan anak kita penakut kepada manusia, maka telah terjadi kesalahan dalam mendidik, kita salah mendidik anak, karena dalam islam kita dilarang menjadikan anak kita takut kepada manusia, sebab yang patut ditakuti adalah Allah semata.

Mendidik anak menjadi penakut akan membawa dampak buruk terhadp kepribadan anak itu sendiri, anak akan mudah dipengaruhidan di atur oleh orang lain, ya kalau diatur dalam kebaikan mungkin masih dapat diterima, tetapi kalau diatur untuk berbauat jahat dan mungkar, mak hal itu sangat membahayakan.

Ketika anak hanya takut kepada manusia dan tidak takut kepada Allah, maka hal tersebut merupakan bencana besar. Kenapa dikatakan sebagai bencana besar, diantara jawabannya adalah anak akan berbuat semaunya, berbuat sekehendak hati asal tidak diketahui oleh orang lain, tidak maling kalau diketahui oleh manusia, tidak berzina jika diketahui oleh manusia lain, tetapi mereka akan berzina jika tidak diketahui oelh orang laian, mau maling dan merampok jika tidak diketahui oleh orang lain.

Sedangkan Allah mereka lupakan Allah tidak ditakutinya. Mereka tahu bahwa Allah Maha Melihat, Maha mendengar, tetapi hal itu tidak menyurutkan mereka untuk berbuat mungkar dan maksiat.

Anak yang dididik hanya takut kepada Allah akan kehilangan control ketuhanan, tuhan hilang dalam hati dan pikirannya. Mak tak heran jika orang-orang seperti ini akan berbuat melanggar aturan aturan Allah. Karena dalam dirinyatelah terpatri ketakutan yang sangat terhadap manusia sedangkan takutnya kepada Allah tidak ada.

Ketika anak hanya didik takut kepada manusia, maka keribadiannya akan cenderung berkepribadian munafik, kepribadian ganda, kepribadain orang-oarang yang riya, mereka berbuat bukan untuk Allah dan Rasul-Nya, tetapi berbuat agar namanay tenar, namanya dikenal banyak orang, ingin dipuji oleh orang lain.

Maka tidak heran jika mereka mempunyai kerpbadian ganda, bermuak dua, ingin dipuji dan dihormati. Orang seperti ini lebih suka mendapat pujian di mata manusia disbanding mendapatkan pujian Allah karena mereka merasa pujian dari Allah bersiaft abstrak dan tidak jelas, sedangkan pujian dari manusia dapat dinikmati dan dirasakan pada saat itu juga. Kalaupun mereka beriman, mereka hanya pura-pura, mereka hanya ingin menipu manusia, kalaupun mereka beriman itu dikarenakan ingin sesuatu yang bersifat duniawi belaka,”Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan hari kemudian[22]," pada hal mereka itu Sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, Padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.(QS. Al-Baqarah:8-9).

Ibnu Katsir menyatakan orang munafik adalah orang yang perkataannya bertentangan dengan perbuatannya, isi hatinya bertentangan dengan dengan realitasnya,masuknya berbeda dengan keluarnya, adanya bertentangan dengan tidak adanya. Dalam surat An-Nisa dinyatakan,”. Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali. (QS. An-Nisa:142).

Dalam ayat ini terlihat jelas bahwa pribadi munafik, pribadi yang hanya berpura-pura, pribadi yang hanya takut kepada manusia, salatnya dilakukan hanya untuk menghilangkan jejak kalau ia termasuk orang munafik, orang seperti ini salat hanya sebuah tameng, hanya sebuah kepalsuan belaka.

Itulah diantara akibat yang akan terjadi jika kita mendidik anak takut kepada manusia, untuk itu menjadikan anak takut kepada manusia harus diubah menjadi anak hanya takut kepada Allah saja, bukan takut kepada manusia.

No comments:

Featured Post

Azyumardi Azra Dibawa ke Rumah Sakit di Malaysia karena Sesak Napas "

  Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra dibawa ke Rumah Sakit Serdang, Selangor, tak lama setelah tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Mala...

Popular Posts

Followers

Back To Top