لإيلافِ قُرَيْشٍ (١)
إِيلافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ (٢)
فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَذَا الْبَيْتِ (٣)
الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ وَآمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ (٤)
1. karena kebiasaan orang-orang Quraisy,
2. (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas
3. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka'bah).
4. yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.
Dapat dipahami bahwa dalam pendidikan, setiap siswa maupun guru telah mengalami berbagai rintangan, tantangan, yang kesemua itu dijalani dengan kesabaran dan penuh keikhlasan.
Dan tatkala para siswa mendapatkan berkah dari kondisi panas dan dingin, dari cuaca panas dan dingin hendaknya mereka makin dekat dsan menyadari siapa yang sebenarnya harus disembah dan diibadahai.
Yang pantas untuk diibadahi oleh para siswa adalah Allah yang mempunyai kabah, Allah Sang pemilik kabah.
Dengan demikian siswa hendaknya sadar bahwa Allah lah yang mengenyangkannya dari kelaparan ilmu, Allah lah yang mengatsi kegelisaha, ketakutan dari kurangnya penguasaan ilmu dan pengetahuan. Dengan adanya perlindungan dari Allah atas segala kelaparan ilmu, maka layaklah hanya Allah yang berhak untuk disembah.
No comments:
Post a Comment