BLOG RIWAYAT ATTUBANI(RIWATT) tentang Pendidikan, Tafsir, Artikel, Puisi, Motivasi, AlQuran dan Hadis

21 July 2011

Tafsir Pendidikan Surat Al-Humazah ayat 1-9

وَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ (١)الَّذِي جَمَعَ مَالا وَعَدَّدَهُ (٢)يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُ (٣)كَلا لَيُنْبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ (٤)وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ (٥)نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ (٦)الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الأفْئِدَةِ (٧)إِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُؤْصَدَةٌ (٨)فِي عَمَدٍ مُمَدَّدَةٍ (٩)

1. kecelakaanlah bagi Setiap pengumpat lagi pencela,

2. yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung,

3. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya,

4. sekali-kali tidak! Sesungguhnya Dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.

5. dan tahukah kamu apa Huthamah itu?

6. (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan,

7. yang (membakar) sampai ke hati.

8. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,

9. (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.

Dari ayat tersebut dapat dipahami bahwa menjadi guru dan peserta hendaknya menjauhi sifat mengumpat dan mencela . Sebab mengumpat dan mencela hanya akan membawa kerugia. Mengumpat dan mencela bukanlah pribadi pendidik yang baik, bukan pendidik panutan. Demikian halnya peserta didik. Peserat didik yang baik hendaknya menjuhi sifat mencela dan mengumpat. Sebab mengumpat hanya akan membuat kita celaka dan sengsara.

Untuk itu, sebagai guru yang hendakya selalu mewanti-wanti peserta didik untuk selalu menjauhi sifat mencela dan suka mengumpat.

Pendidik yang baik hendaknya tidak materialistik. Materialistik dalam arti tidak menjadikan harta benda sebagai tujuan dalam mendidik peserta didik. Jika sifat merialistik ada dalam diri seorang pendidik, maka pendidikan akan hancur, hancur karena pendidikan bukan lagi sebagai tempat menuntut ilmu, akan tetapi menjadi ajang bisnis, yang semua berorientasi kepada harta dan kekayaan. Maka dalam ayat ini jelaslah bahwa tatkala pendidik terejabk kepada sikap suka mengumpat, dan mencela, maka pada akhirnya akan jatuh kepada sikap materialism. Nah, jika pendidik sudah di hinggapi sifat tersebut, maka pendidikan tidak lagi berorientasi, kepada tercapainya tingkaT Keilmuan yang hakiki, akan tetapi hanya akan sampai kepada bagaimana memanfaatkan peserta didik sebgai perahan dan lumbung uang.

Pendidik yang terjebak kepada sikap materialis akan menganggap bahwa uang dan harta adalah segalanya. Harta benda adalah sesuatu yang mengkekalkan., tidak heran jika pendidikan hanya sebagai tempat pengumpul pundi-pundi keuangan, sedangkan peserta didik merasa sekolah sebagai neraka yang membuatnya makin sengsara. Mereka merasa seperti digantung dan dipanggan, sekolah bukan tempat yang nyaman lagi, sekolah sudah seperti lautan api, menyakitkan hati dan pada akhirnya menjadikan anak berada dalam tiang gantungan.

No comments:

Featured Post

Azyumardi Azra Dibawa ke Rumah Sakit di Malaysia karena Sesak Napas "

  Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra dibawa ke Rumah Sakit Serdang, Selangor, tak lama setelah tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Mala...

Popular Posts

Followers

Back To Top