BLOG RIWAYAT ATTUBANI(RIWATT) tentang Pendidikan, Tafsir, Artikel, Puisi, Motivasi, AlQuran dan Hadis

16 October 2010

Tafsir Pendidikan Surat Al-Lahab 1-5

تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ (١)مَا أَغْنَى عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ (٢)سَيَصْلَى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ (٣)وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ (٤)فِي جِيدِهَا حَبْلٌ مِنْ مَسَدٍ (٥)

1. binasalah kedua tangan Abu Lahab dan Sesungguhnya Dia akan binasa.

2. tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan.

3. kelak Dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.

4. dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar.

5. yang di lehernya ada tali dari sabut.

Dalam surat ini Allah memberikan pelajaran kepada kita bahwasetiap perbuatan yang kita lakukan akan mempunyai akibat kepada kita sendiri. Dalam hal ini Allah memberikan satu contoh sosok Abu Lahab. Sosok manusia yang jahat kepada rasulullah SAW. Perbuatan jahatnya kepada Nabi SAW akan menimpa dirinya sendiri.

Dengan demikian dapat dipahami bahwa tatkala kita melakukan sesuatu , maka akibat baik atau buruk akan kita terima. Demikian juga dalam hal pembelajaran, tatkala siswa melakukan sesuatu pembelajaran, maka hal itu akan member pengaruh terhadap apa yang dilakukan dalam pembelajaran. Sikap kritis dan memikirkan akibat dan efek dari perbuatan yang dilakukan, penting dimiliki oleh seseorang.

Dapat dipahami juga bahwa tatkala perbuatan kita yang tidak sesuai dengan Allah SWT. Maka perbuatan, pembelajaran tersebut tidak akan memberi manfaat. Bahkan akan cenderung membawa seseorang pada jalan negative, jalan negative yang mengarah kepada kehancuran dan kesengsaraan hidup. Kenapa hal ini dapat terjadi satu alasannya adalah karena perbuatan yang kita lakukan, perbuatan yang langsung menggunakan tangan, kekuatan, kekuasaan yang kita punya akan cenderung member efek kepada kita sendiri. Hal ini dapat dipahami dari sosok Abu Lahab yang selalu memusuhi Rasul SAW. Yang pada akhirnya membawa Abu Lahab ke jalan kesengsaraan dan kemurkaan Allah.

Kegagalan,kesengsaraan dan ketakbergunaan semua usaha dalam pembelajaran, dapat dipahami dari ayat berikutnya (Qs. Al-Lahab:2). Apapun persiapan, apapun langkah dan rencana yang telah kita buat akan sia-sia dan tidak memebri manfaat tatkala ada pelanggaran, pembangkangan yang kita lakukan kepada Allah.

Tatkala seorang siswa, seorang guru gagal dalam pembelajaran, akan cenderung menyalahkan orang lain, jarang yang melakukan perbaikan terhadap dirinya. kesalahan yang dilkukannnya sering dilemparkan kepada orang lain. Dengan kata lain selalu mencari penyebab dari luar, sedanag penyebab dari dalam dirinya tidak tersentuh.hal ini dapat dipahami darai sikapistri Abu Lahab yang selalu menemabr fitnah. Dia selalu berusaha mengajak orang lain untuk melakukan hal yang sama seperti yang ia lakukan kepada Nabi SAW

No comments:

Featured Post

Azyumardi Azra Dibawa ke Rumah Sakit di Malaysia karena Sesak Napas "

  Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra dibawa ke Rumah Sakit Serdang, Selangor, tak lama setelah tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Mala...

Popular Posts

Followers

Back To Top